Senin, 23 September 2019

Jenis Jenis Prosesor (INTEL)

24 Jenis Prosesor Intel dari Masa ke Masa (Sejak 1971)

Jenis-jenis prosesor Intel dari masa ke masa sejak tahun 1971 hingga saat ini

Prosesor merupakan komponen atau bagian komputer yang sangat penting. Komputer yang tidak memiliki prosesor sudah pasti tidak akan dapat digunakan. Selain itu, kemampuan dan kecepatan dari sebuah komputer ditentukan oleh jenis prosesor yang digunakan. Ada banyak brand atau jenis-jenis prosesor komputer yang beredar di pasaran, salah satunya adalah Intel Processor.
Prosesor Intel merupakan jenis prosesor komputer yang paling terkenal di pasaran. Sebagian besar Laptop keluaran terbaru menggunakan prosesor Intel sebagai dapur pacu. Dalam keluarga Intel, terdapat banyak sekali jenis prosesor yang sudah dirilis ke publik dari masa ke masa. Jenis-jenis prosesor Intel tersebut terus dikembangkan dan diperbaharui untuk memenuhi tuntutan zaman yang semakin modern dan serba cepat.

Jenis-Jenis Prosesor Intel

Jika membicarakan jenis-jenis prosesor Intel, maka anda akan menemukan daftar yang sangat panjang. Daftar tersebut juga akan menceritakan sejarah perkembangan teknologi prosesor Intel sejak awal berdiri hingga sekarang. Intel sudah mulai mengisi industri teknologi prosesor sejak tahun 1971 dan masih eksis hingga saat ini, bahkan menjadi populer. Berikut garis besar daftar prosesor Intel dari masa ke masa yang mungkin satu atau beberapa produk tersebut sudah anda gunakan.

1. Intel 4004 (1971)

Jenis prosesor Intel 4004
Pada awal terbentuk, Intel tidak langsung bekerja untuk memproduksi prosesor yang akan digunakan pada komputer. Intel mengembangkan prosesor pertamanya pada tahun 1971 yang diberi nama Intel 4004. Jenis prosesor ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom dan dulu disebut sebagai “kecerdasan buatan pada benda mati”. Prosesor ini adalah prosesor pertama yang disebut dengan Microprocessor karena ukurannya yang kecil. Kaki jenis prosesor Intel ini terbuat dari unsur logam dan campuran emas.
Kecepatan : 108-740 KHz
Tipe : 4-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 2.300

2. Intel 8008 (1972)

Jenis prosesor Intel 8008
Jenis prosesor kedua Intel ini dirilis setahun setelah peluncuran jenis pertama yaitu tahun 1972. Seri prosesor Intel 8008 mendapatkan pengembangan yang sangat pesat. Hal ini terbukti dengan kecepatan Intel 8008 yang meningkat cukup signifikan dari seri sebelumnya.
Kecepatan : 200-800 KHz
Tipe : 8-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 3.500

3. Intel 8080 (1974)

Jenis prosesor Intel 8080
Jenis prosesor ini bisa dikatakan sebagai penemuan yang sangat cemerlang pada jamannya, karena ini merupakan jenis prosesor pertama yang mampu memproses data sebesar 8 bit. Kecepatan data yang dimiliki oleh seri prosesor Intel 8080 pun sangat baik. Oleh karena itu, prosesor jenis ketiga ini menjadi otak dari komputer Altair yang dirilis pada tahun 1974.
Kecepatan : 2 MHz
Tipe : 8-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 4.500

4. Intel 8085 (1976)

Jenis prosesor Intel 8085
Jenis prosesor keemat dari keluarag Intel ini sebenarnya masih satu rumpun dengan Intel 8080. Prosesor Intel 8085 dirilis pada tahun 1976 dan menawarkan kecepatan yang lebih tinggi.
Kecepatan : 3 MHz
Tipe : 8-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 6.500

5. Intel 8086 (1978)

Jenis prosesor Intel 8086
Jenis prosesor ini merupakan prosesor pertama yang menggunakan desain arsitektur CPU x86, meskipun sebenarnya istilah tersebut belum dikenal pada saat itu. Intel 8086 merupakan jenis prosesor yang diproduksi pada tahun 1978 dan menjadi prosesor pertama yang mampu mengolah data sampai 16 bit.
Kecepatan : 5 MHz
Tipe : 16-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 29.000

6. Intel 8088 (1979)

Jenis prosesor Intel 8088
Jenis prosesor Intel 8088 dirilis dan mulai digunakan pada tahun 1979. Jenis prosesor seri keenam ini digunakan pada komputer yang dibuat oleh IBM.
Kecepatan : 5 MHz
Tipe : 16-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 29.000

7. Intel 286 (1982)

Jenis prosesor Intel 286
Intel 286 yang diproduksi pada tahun 1982 disebut juga dengan nama 786 Microsprocessor. Jenis prosesor ini merupakan prosesor pertama yang dapat menjalankan software. Hal ini karena jenis prosesor tersebut sudah bisa membaca memori sampai 16 MB serta menggunakan CPU 16 bit.
Kecepatan : 6 MHz
Tipe : 16-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 134.000

8. Intel 386 (1985)

Jenis prosesor Intel 386
Jenis prosesor Intel 386 yang diproduksi pada tahun 1985 ini memiliki jumlah transistor dua kali lipat lebih banyak dari seri sebelumnya. Selain itu, jika dibandingkan dengan seri prosesor Intel yang pertama, maka jenis prosesor ini 100 kali lipat lebih banyak. Tentu saja kecepatan yang dihasilkan turut meningkat pesat dan juga sudah bisa memproses data hingga 32 bit.
Kecepatan : 16 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 275.000

9. Intel 468 (1989)

Jenis prosesor Intel 486
Intel 468 yang diproduksi pada tahun 1989 merupakan jenis prosesor pertama yang memudahkan pengguna dalam menggunakan software, karena sudah dapat menggunakan klik mouse. Sebelumnya penggunaan software hanya dapat dilakukan dengan cara mengetikkan perintah dalam bentuk teks. Hal ini bisa terjadi karena adanya fungsi kompleks matematika yang membuat beban kerja prosesor menjadi lebih ringan.
Kecepatan : 25 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 1,2 Juta

10. Intel Pentium (1993)

Jenis prosesor Intel Pentium
Prosesor Intel Pentium yang rilis pada tahun 1993 merupakan generasi pertama yang menggunakan CPU 32 bit dengan kecepatan frekuensi 66 MHz. Jenis prosesor ini juga menjadi awal mula perkembangan komputer generasi kelima. Prosesor ini memiliki pin yang berjumlah 273 pin dan terbuat dari keramik PGA (Pin Grid Array). Prosesor ini juga hemat daya karena hanya membutuhkan 3,3 Volt.
Kecepatan : 66 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 3,1 Juta

11. Intel Pentium Pro (1995)

Jenis prosesor Intel Pentium Pro
Tahun 1995 merupakan era dimana kebutuhan dan kemampuan komputasi tingkat tinggi sudah mulai dibutuhkan. Oleh karena itu, Intel mengeluarkan Intel Pentium Pro yang diperuntukkan agar dapat digunakan pada aplikasi server dan workstation. Dengan menggunakan prosesor ini maka data dapat diproses secara cepat karena mengandalkan 5,5 juta transistor yang terdapat didalamnya.
Kecepatan : 200 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 5,5 Juta

12. Intel Pentium II (1997)

Jenis prosesor Intel Pentium II
Jenis prosesor Intel Pentium II merupakan prosesor yang bekerja dengan CPU 32 bit dan jumlah pin sebanyak 386. Prosesor ini merupakan jenis prosesor generasi keenam yang menggunakan arsitektur CPU x86. Prosesor ini dirancang untuk digunakan pada PC yang dapat mengolah video, audio, dan grafis secara efisien. Selain itu, prosesor ini juga sudah dapat mengolah data serta menggunakan data berbasis internet dengan lebih baik.
Kecepatan : 300 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 7,5 Juta

13. Intel Celeron (1998)

Jenis prosesor Intel Celeron
Intel Celeron yang pertama kali dirilis pada tahun 1998 merupakan hasil pengembangan dari Intel Pentium II. Jenis prosesor ini mempunyai pin yang berjumlah 386 sehingga dapat bekerja lebih efisien.
Kecepatan : 266 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 7,5 Juta

14. Intel Pentium III (1999)

Jenis prosesor Intel Pentium III
Prosesor Intel Pentium III yang dirilis pada tahun 1999 ini dibekali dengan kemampuan proses pengolahan citra tingkat tinggi, pengolahan gambar 3D, audio streaming, aplikasi berbasis video dan pengenalan suara. Jenis prosesor ini mempunyai 70 perintah SIMD yang dapat mempercepat pengolahan informasi dari bus system ke prosesor. Dengan demikian bisa mendongkrak performa prosesor ini secara signifikan.
Kecepatan : 500 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 9,5 Juta

15. Intel Pentium 4 (2000)

Jenis prosesor Intel Pentium 4
Jenis prosesor ini pertama kali rilis pada tahun 2000 yang dibekali dengan kecepatan 1,5 GHz. Seiring dengan pengembangan yang terus dilakukan Intel, maka varian baru Intel Pentium 4 bisa memiliki kecepatan hingga 3,06 GHz.
Kecepatan : 1,5-3,06 GHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 42 Juta

16. Intel Xeon (2001)

Jenis prosesor Intel Xeon
Intel Xeon merupakan jenis processor keluaran Intel yang dirancang khusus untuk digunakan pada server. Hal ini karena prosesor yang rilis pada tahun 2001 ini dapat melakukan komputasi dengan performa yang tinggi. Prosesor jenis ini menggunakan Socket MicroPGA yang memiliki pin berjumlah 603 Pin.
Kecepatan : 1,7 GHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 42 Juta

17. Intel Pentium M (2003)

Jenis prosesor Intel Pentium M
Intel Pentium M merupakan jenis prosesor yang didesain oleh Intel agar dapat digunakan secara efisien pada komputer portabel atau tablet PC. Intel Pentium M pertama kali rilis pada tahun 2003 yang juga sering disebut sebagai Intel Centrino.
Kecepatan : 1,7 GHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 55 Juta

18. Intel Core Solo & Duo (2006)

Jenis prosesor Intel Solo dan Duo
Intel Core Solo merupakan jenis prosesor yang mengacu pada prosesor Intel Pentium M. Sehingga semua fitur yang dimilikinya sama dengan fitur pada Intel Pentium M atau Intel Centrino. Sementara Intel Core Duo merupakan salah satu generasi dari Intel Pentium M yang menjadi bagian dari keluarga prosesor dual core mobile processor.
Kecepatan : 1,06-2,33 GHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 atau 2 (single core atau dual core)
Jumlah Transistor : 151 Juta

19. Intel Core 2 (2006)

Jenis prosesor Intel Core 2
Jenis prosesor ini merupakan sebuah mikroprosesor yang dirilis oleh Intel Corporation pada tahun 2006. Pada saat awal pengembangan, Intel Core 2 memiliki nama kode Conroe dan Allendale. Jenis prosesor ini juga menjadi prosesor pertama yang memiliki kemampuan proses data hingga 64 bit.
Kecepatan : 2,66 GHz
Tipe : 64-bit
Jumlah Inti : 1 atau 4 core
Jumlah Transistor : 291 Juta

20. Intel Atom (2008)

Jenis prosesor Intel Atom
Intel Atom merupakan jenis prosesor yang dirilis dengan menggunakan CPU 32 bit dan 64 bit. Jenis prosesor ini memiliki pin yang berjumlah 437. Pada umunya, jenis prosesor ini sering digunakan pada produk Netbook atau Smartphone.
Kecepatan : 1,86 GHz
Tipe : 32-bit dan 64-bit
Jumlah Inti : 1-8 core
Jumlah Transistor : 47 Juta

21. Intel Core i7 (2008)

Jenis prosesor Intel Core i7
Jenis prosesor Intel Core i7 merupakan prosesor yang menggunakan chipset MCH yang sudah terpasang pada prosesornya. Prosesor ini dirancang untuk mementuhi kebutuhan komputerisasi yang sangat tinggi atau pada pasar high-end.
Kecepatan : 2,66-3,20 GHz
Tipe : 32-bit dan 64-bit
Jumlah Inti : 4-10 core
Jumlah Transistor : 731 Juta

22. Intel Core i5 (2009)

Jenis prosesor Intel Core i5
Jenis prosesor ini juga menggunakan CPU 32 bit dan 64 bit, tergantung pada varian yang anda beli. Kelebihan dari prosesor Intel Core i5 adalah adanya fungsi Northbridge yang tertanam pada inti prosesor. Jenis prosesor ini bisa dikatakan berada dalam kelas menengah dari varian Intel Core jika ditinjau dari segi kinerja.
Kecepatan : 2,66 GHz
Tipe : 32-bit dan 64-bit
Jumlah Inti : 2 atau 4 core
Jumlah Transistor : 774 Juta

23. Intel Core i3 (2010)

Jenis prosesor Intel Core i3
Jenis prosesor ini dirilis untuk melengkapi varian prosesor Intel Core. Prosesor Intel Core i3 memiliki kecepatan proses yang lebih kecil jika dibandingkan dengan prosesor sebelumnya, yaitu Core i7 dan Core i5. Hal ini karena prosesor tersebut dirancang untuk digunakan pada tingkat dasar atau menengah.
Kecepatan : 2,93-3,07 GHz
Tipe : 32-bit dan 64-bit
Jumlah Inti : 2 core
Jumlah Transistor : 382 Juta

24. Intel Core i9 (2017)

Jenis prosesor Intel Core i9
Intel Core i9 merupakan jenis prosesor baru yang memiliki kemampuan jauh diatas Intel Core i7. Prosesor ini diberikan peningkatan yang sangat pesat mulai dari jumlah inti dan transistor. Tidak heran jika prosesor ini menjadi prosesor Intel dengan kinerja terbaik sepanjang masa hingga saat ini.
Kecepatan : 2,60-3.30 GHz
Tipe : 32-bit dan 64-bit
Jumlah Inti : 10-18 core
Jumlah Transistor : 30 Miliar
Itulah daftar jenis-jenis prosesor Intel dari masa ke masa. Jika dilihat dari perkembangan yang terjadi pada produk Intel, maka bisa dikatakan bahwa Intel merupakan pengawal terjadinya revolusi atau perkembangan teknologi prosesor komputer.

Senin, 16 September 2019

Prosses On Off PC

[Process Device] Perangkat Keras Pemrosesan Pada Komputer (Pengertian, Macam Jenis dan Fungsinya)

Process device adalah perangkat keras (hardware) pada komputer yang berfungsi sebagai pemroses dan pengolah data yang dimasukkan melalui input device kemudian di keluarkan melalui output device dalam bentuk informasi sehingga akan diterima oleh brainware.
Perangkat keras komputer yang memegang tugas sebagai alat proses disebut dengan nama Central Processing Unit (CPU). Setiap data yang masuk dari input device (unit masukan) serta data-data yang tersimpan di dalam media penyimpanan, semuanya diolah oleh CPU. Seluruh proses seperti perhitungan, pengolahan data, pengolahan gambar, bahkan pengolahan suara ditangani oleh perangkat keras komputer yang satu ini.

Perangkat keras inilah yang juga mengatur kerja dari perangkat keras-perangkat keras lainnya seperti printer, mouse, speaker, monitor, keyboard, dan sebagainya. Pada komputer mikro, unit pemrosesan ini disebut dengan micro-processor (pemroses mikro) atau processor yang berbentuk chip yang terdiri dari ribuan sampai jutaan IC. Intinya, CPU merupakan otak atau pengatur suatu sistem yang mengolah sehingga menghasilkan informasi.
Pada CPU, terdapat 4 komponen utama yang saling bekerja sama sehingga dapat membentuk suatu init pemroses dan pengolahan, yaitu sebagai berikut:

1. Arithmetic and Logic Unit (ALU)
Arithmetic and Logic Unit atau sering disingkat ALU saja dalam bahasa Indonesia berarti Unit Aritmatika dan Logika. ALU memiliki tugas utama untuk membentuk berbagai fungsi pengolahan data komputer. Sering juga disebut sebagai bahasa mesin, karena terdiri dari berbagai instruksi yang menggunakan bahasa mesin.

ALU sendiri juga masih terbagi menjadi dua komponen utama, yaitu

  • arithmetic unit (unit aritmatika), bertugas untuk menangani pengolahan data yang berhubungan dengan perhitungan, dan
  • boolean logic unit (unit logika boolean), bertugas menangani berbagai operasi logika.

2. Control Unit
Control Unit atau Unit Kendali, mempunyai tugas utama untuk mengendalikan operasi dalam CPU dan juga mengontrol komputer secara keseluruhan untuk menciptakan sebuah sinkronisasi kerja antar komponen dalam melakukan fungsinya masing-masing. Di samping itu, control unit juga bertugas untuk mengambil instruksi-instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut.

3. Registers
Registers (jamak, dalam bahasa Indonesia menjadi register-register atau banyak register) merupakan media penyimpanan internal CPU yang digunakan saat pengolahan data. Registers merupakan media penyimpanan yang bersifat sementara, artinya data hanya akan berada dalam registers saat data tersebut dibutuhkan selama komputer masih hidup, ketika suatu data tidak diperlukan lagi maka ia tidak berhak lagi berada di dalam registers, dan ketika komputer dimatikan maka semua data yang berada di dalamnya akan hilang.
4. CPU Interconections
CPU Interconnections merupakan sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU dengan bus-bus eksternal CPU.

a. Komponen internal CPU diantaranya:

  • Arithmetic and Logic Unit (ALU),
  • Control Unit,
  • Registers, dan
  • CPU Interconnection.
b. komponen eksternal CPU diantaranya:
  • sistem memori utama,
  • sistem masukan/keluaran (input/output),
  • dan sistem-sistem lainnya.

Perangkat keras komputer yang termasuk sebagai proses device (unit pemrosesan) antara lain:


1. Random Access Memory (RAM)
RAM pada komputer adalah singkatan dari Random Access Memory atau biasa disebut dengan istilah singkat yaitu memori. RAM komputer adalah salah satu perangkat keras pemrosesan yang memiliki berperan sebagai memori tempat penyimpanan sementara (volatile dan temporer) pada saat komputer sedang beroperasi atau aktif serta bersifat acak (random) atau disebut juga dengan memori kinerja komputer. Jika komputer dimatikan atau tidak mendapatkan daya (off), maka data yang disimpan didalam memori ini akan hilang atau terhapus secara otomatis dan permanen.


Pada saat Anda memasukkan data atau memberikan perintah pada komputer, maka Memori/RAM akan menyimpan data dan perintah tersebut untuk sementara dan kemudian akan dikirimkan ke Processor untuk diolah atau diproses sehingga membuat pengaksesan data yang sama lebih cepat untuk menghasilkan keluaran berupa informasi. Selain dari itu, RAM juga memiliki berpegaruh yang sangat besar pada kecepatan komputer. Jadi, semakin besar kapasitas memori yang digunakan pada komputer, maka semakin banyak pula data maupun perintah yang dapat tersimpan.

Fungsi RAM pada komputer adalah sebagai perangkat untuk mempercepat kinerja pemrosesan informasi dari komputer, membantu menyimpan memori sementara, membantu penggunaan multitasking pada komputer, dan menentukan spesifikasi dari suatu komputer serta memiliki fungsi yang vital, untuk gaming dan design

RAM memiliki struktur yang terbagi dalam 4 bagian, yaitu sebagai berikut:


  • Input storage berfungsi untuk menyimpan input yang dimasukkan melalui input device.
  • Program storage berfungsi untuk menyimpan keseluruhan instruksi-instruksi program yang akan  digunakan untuk memproses input pada process device.
  • Working storage berfungsi untuk menyimpan data-data yang akan diproses dan hasil dari pemrosesan.
  • Output storage berfungsi untuk menyimpan semua hasil akhir dari pemrosesan data yang akan ditampilkan atau dikeluarkan ke output device.
2. VGA (Video Graphics Array/Accelerator) Card 
Kartu grafis atau VGA Card adalah kartu yang menghubungkan motherboard dengan monitor. Fungsi VGA Card adalah yang melakukan pemrosesan sehingga mengubah atau menerjemahkan sinyal digital berupa dari komputer ke monitor untuk menghasilkan output berupa visual dengan akselerasi grafis yang cepat dan tampilan yang tajam, halus dan bersih pada tampilan monitor. VGA Card sangat umum digunakan bagi pengguna yang suka bermain game atau membuat desain grafis karena dapat memaksimalkan tampilan ataupn kecepatan akselerasi video.

VGA Card ini terdiri dari rangkaian komponen-komponen elektronika, biasanya tertancap pada slot ekspansi yang terdapat pada motherboard CPU komputer. VGA Card mempunyai prossesor yang disebut dengan GPU “Graphics Processing Unit” dan juga membutuhkan memory. Beberapa VGA Card menawarkan fungsi lain, seperti menangkap video, dan adaptor untuk penala TV, menguraikan MPEG-2 dan MPEG-4, FireWire, dan menghubungkan menuju beberapa layar.  Beberapa perusahaan yang membuat kartu grafis terkenal antara lain adalah ATI, Matrox, dan NVIDIA.

Jika berdasarkan dari bentuknya, VGA Card komputer terbagi menjadi 2 jenis yaitu:

  • VGA card on board, yaitu VGA Card yang bisa dijumpai atau temukan di dalam rangkaian motherboard/mainboard itu sendiri karena sudah menjadi satu paket. VGA ini dapat digunakan ntuk menampilkan output pada layar monitor dengan sangat baik. Performen dari jenisVGA Card on board sebenarnya cukup maksimal jika tidak melakukan pemrosesan grafis tingkat tinggi seperti game 3D, desain grafis, editor film dan lan-lain.

  • VGA card add-on, yaitu VGA Card yang merupakan hardware terpisah yang dipasangkan sendiri pada slot sekspansi kartu grafis di motherboard atau biasa disebut VGA Card. Jenis ini sangat cocok jika digunakan untuk memproses grafis tingkat tinggi seperti bermain game 3D, menggambar, membuat desain grafis, dan pengeditan film. Namun tetap harus memperhatikan kemampuan atau perfomen dari kartu grafis add-on jika memang berniat untuk menggunakannya. Tetapi VGA jenis ini hanya berlaku pada PC (Personal Computer) saja karena untuk perangkat lainnya seperti laptop atau notebook tidak menyediakan slot untuk menambahkan VGA Card add-on. Terlebih lagi jika VGA Card add-on juga dapat membuat kebutuhan daya listrik pada komputer menjadi bertambah tinggi dan ini hanya bisa dipenuhi oleh PC saja.
VGA Card berdasarkan slot peripheral yang terdapat pada motherboard dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut:

  • VGA card ISA adalah suatu jenis dari kartu VGA (Video Graphics Accelerator), yang dimasukkan pada slot ekspansi ISA (Industry Standard Architecture) bus yang masih bersistemkan I/O 8-bit atau 16-bit.
  • VGA card EISA adalah jenis dari kartu Video Graphics Accelerator, yang dapat dipasangkan pada slot ekspansi EISA (Extended Industry Standard Architecture) bus yang adalah 32-bit sistem I/O.
  • VGA card PCI adalah jenis dari kartu VGA (Video Graphics Accelerator) yang dipasang pada slot ekspansi PCI (Peripheral Component Interconnect) bus yang adalah 32-bit ataupun 64-bit sistem I/O.
  • VGA card AGP adalah jenis VGA card yang dapat dipasangkan pada slot ekspansi AGP (Accelerated Graphics Port) bus yang adalah 128-bit dan 256-bit sistem I/O.
  • VGA card PCI Express (PCIe) adalah jenis VGA card yang dapat dimasukkan pada slot ekspansi PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) bus yang adalah berangkaian seri sistem I/O-nya dengan kecepatan transfernya mencapai hingga 32 GByte/s.
3. Motherboard 
Motherboard atau sering juga di sebut sebagi mobo merupakan sebuah papan sirkuit pada komputer yang berfungsi untuk meletakkan dan menjaga koordinasi antara komponen komputer seperti processor, ram, kartu grafis, hardisk, cooling fan dan perangkat lainnya. Motherboard fungsinya menghubungkan seluruh komponen penyusun sebuah computer , artinya mobo di sini mengemban tugas untk menghubungkan bahasa kode antar perangkat keras agar dapat disinergikan menjadi sebuah aktivitas kerja perangkat komputer.
Motherboard atau Papan induk adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung, motherboard biasa disingkat dengan kata mobo. Pada motherboard inilah perangkat keras seperti Harddisk, ram, prosesor, kartu grafis, dan perangkat keras lain dihubungkan. Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.


4. Power Supply (PSU) 
Power supplay adalah Perangkat yang menyediakan arus listrik untuk berbagai perangkat yang terhubung dengannya, power supplay mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan komputer. Kualitas power supplay menentukan kwalitas kinerja komputer. Power supply berguna untuk menyediakan sumber daya dan mendistribusikan arus ke seluruh komponen komputer di dalam motherboard sehingga seluruh komponen dapat hidup dan bekerja sebagaimana fungsinya. 
Power supply (PSU) berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke seluruh perangkat keras komputer. Power supplay menyediakan arus listrik untuk berbagai peralatan CPU power supplay mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan komputer. Kualitas power supplay menentukan kwalitas kinerja komputer. Daya sebesar 300-400 wat yang disalurkan power supplay biasanya cukup bagi komputer yang digunakan untuk pengetikan ataupun grafik. Sementara, daya 400-500 watt dibutuhkan jika komputer bekerja menggunakan banyak menggunakan Periferal (unit tambahan)


5. Processor
Processor adalah sebuah chip yang merupakan pengolah utama dan pusat pengendalian berbagai perangkat komputer yang paling utama pada komputer. Processor atau di kenal juga dengan cpu (central processing unit) merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi sebagi otak atau inti komputer untuk mengeksekusi sebuah perintah. Perintah yang di dapat di berikan oleh memori ram komputer dan processor inilah yang mengeksekusi setiap perintah. Kecepatan kinerja dari sebuah komputer akan sangat dipengaruhi oleh seberapa cepat processor yang dia miliki. Satauan dari processor di kenal dengan Hertz. Semakin tinggi kecepatan processor tentu semakin cepat kinerja sebuah komputer.
Prosesor fungsinya mengeksekusi perhitungan kompleks yang memungkinkan computer untk bisa digunakan menjalankan program-program komputer, menjelajah internet, memutar lagu, dan menjalankan sistem operasi Anda.... Pengertian Prosesor, atau yang biasanya disebut dengan CPU, adalah otak dari komputer. Prosesor adalah komponen yang mengeksekusi perhitungan kompleks yang memungkinkan komputer untuk bisa digunakan menjelajah internet, memutar lagu di iTunes, dan menjalankan sistem operasi Anda.


6. I/O Card
Input/Output Card ( I/O Card ) adalah sebuah kartu elektronik yang berfungsi menghubungkan antara motherboard dengan unit masukan dan unit keluaran. I/O Card juga berfungsi menghubungkan pc dengan hard disk serta floppy disk drive. 
Demikian pembahasan mengenai [Process Device] Perangkat Keras Pemrosesan Pada Komputer (Pengertian, Macam Jenis dan Fungsinya). Semoga dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat untuk para Pembaca. Jika ada hal yang kurang jelas, silahkan bertanya di kolom komentar. Untuk berbagi ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai artikel ini, silahkan klik tombol share di bawah. Sekian dan Terima kasih atas kunjungannya..! ;)